Pon-Pes Wali Songo telah mengadakan rapat
intern antar pengurus yang bertempat di Ndalem atas, rapat tersebut
langsung di pimpin oleh pengasuh Pondok yaitu Romo yai Syaikhul Ulum
Syuhadak,S.Pd.I yang juga dihadiri oleh beliau Gus Najib Muhammad Ridwan
dan Gus Misbahun Ni’am.
Inti dari rapat tersebut adalah membahas tentang pemisahan
antara kepengurusan putra dan kepengurusan putri Pon-Pes Wali Songo. jadi ada pondak pesantren wali songo putra dan pondok pesantren wali songo putri. namun dengan di bagi menjadi dua bukan berarti beda, tapi tetap satu tujuan.
Dalam rapat tersebut beliau menyampaikan Bahwa mengingat semakin
meningkatnya kwantitas santri Pon-Pes Wali Songo pada setiap tahunnya,
tentunya hal ini jika tidak di imbangi dengan pemantauan serta
pengawasan yang extra maka di khawatirkan kadar kwalitas para santri
akan berkurang. sebagai solusi yang tepat agar proses penggemblengan
para santri lebih efektif dan kondusif serta bisa melahirkan parasantri
yang berkwalitas, dengan Tafa’ulan kepada pondok-pondok besar
seperti Lirboyo, Gontor, dsb. maka tadi malam di putuskan bahwa Pon-Pes
Wali Songo akan di belah menjadi dua yakni Pon-Pes Putra Wali Songo dan
Pon-Pes Putri Wali Songo.
Dengan harapan setelah di pisah, pengawasannya akan lebih
optimal serta dalam memberikan peraturan tidak akan terjadi kesimpang
siuran antara santri putra dan santri putri. Dengan harapan semoga akan
tercipta nuansa Fastabiqul khoirot (berlomba- lomba dalam kebaikan) dan dengan niat li Ibtigho’an Mardhotillah (Nuprih Ridhane Pengeran) “ tutur gus syaikhul ulum.
Meski secara struktural pisah namun pada hakikatnya tetap satu,
yakni tetap dalam satu yayasan, Yayasan Pon-Pes Wali Songo. Adapun
yang di pisah adalah sebatas peraturan perundang-undangan, seperti
program pengajaran, bidang kebersihan dan kesehatan, ketertiban
(keamanan) serta pemberian sangsi bagi para santri yang melanggar. Yang
dulunya pengurus putri masih di bawah komando pengurus putra maka pada
saat ini pengurus putri di beri kebijakan untuk mengatur sendiri roda
kepengurusannya. Adapun untuk masalah PLP( Pembangunan, Listrik &
Pengairan ) maka pengurus putri masih tetap di bawah komando pengurus
putra “sambung beliau menjelaskan”.
lebih lanjut hubungi kami: ponpeswalisongo.net
lebih lanjut hubungi kami: ponpeswalisongo.net